Kekurangan Honda Brio #1 Mesin Overheat

overheat adalah kondisi dimana suhu mesin melebihi suhu maksimal yang didesain pada komponen mesin. terdapat beberapa macam komponen karet seperti packing mesin, seal, dan bahan plastik yang dapat meleleh jika terkena panas berlebih. Beberapa kerugian jika mesin overheat yaitu bocornya oli mesin (karena packing rusak), hingga mesin mogok karena pemuaian berlebih komponen piston dan silinder mesin.

sistem pendinginan mesin mobil sebetulnya sangat kompleks, dengan pendinginan dengan media cairan pendingin (coolant) diperlukan beberapa komponen seperti radiator, saluran air, pompa, termostat, dan kipas radiator yang saling bekerja sama mendinginkan mesin.

Honda brio satya dengan transmisi manual hampir sering sekali dilaporkan oleh penggunanya mengalami overheat. overheat ini ditandai dengan munculnya indikator pada dashboard. ditambah dengan penampakan asap putih dan bau bau terbakar dibalik kap mesin.

engine overheat pada brio satya manual gen pertama pemakaian 2016

Indikasi / Penyebab
Secara prinsip, kipas ini membantu pergerakan udara dari depan kap mesin agar mengalir ke bagian radiator (disedot). Berbeda dengan satya tipe matic, atau brio non LCGC. untuk satya manual ini, radiator pendingin mesin hanya didinginkan secara aktif oleh satu buah kipas saja. Desain fan radiator pada brio satya yang bekerja "single fighter" ini mungkin dipertimbangkan lebih kepada cost efficiency. mengingat adanya regulasi mengenai harga jual kendaraan yang harus ditekan seminim mungkin.

kegagalan pada sistem perputaran fan radiator ini juga terindikasi jika AC tidak dingin, karena pertukaran panas terganggu karena jalur pendinginan mesin dan AC berada di jalur yang sama. Fan macet ini sangat sering menjadi penyebab terjadinya kasus overheat, terutama pada honda brio satya manual keluaran awal (2013-2015). Namun ada pula kejadian menimpa tipe manual facelift (2016-2017) padahal kilometer yang masih relatif rendah.

kasus overheat di brio E 2017

dilaporkan pula ada kasus serupa (overheat) namun saat dicoba menyalakan AC, fan radiator masih dapat berputar dengan baik. jika hal seperti ini terjadi kemungkinan besar overheat bukan karena masalah fan. bisa jadi komponen dalam pendinginan mesin yang lain yang mengalami trouble. bisa jadi pompa sirkulator air, atau termostat nya yang bermasalah. kejadian seperti ini pernah terjadi juga, namun tidak banyak kasus yang dilaporkan.

Kemudian penyebab yang terakhir, hal ini terjadi yaitu karena sistem peringatan overheat ini hanya berupa indikator warning saat mesin sudah menyentuh angka bahaya saja, tanpa ada indikator jarum posisi suhu mesin. Sehingga pengguna mobil tidak mendapat peringatan dini mengenai hal ini.

Upaya Pencegahan
Tindakan paling efektif untuk mencegah terjadinya hal ini yaitu hindari membeli mobil bekas honda brio satya manual (LOL). Tetapi, kalau terpaksa beli harus beli unit bekas satya manual ini (budget mepet atau terlanjur cinta), segera cek kondisi fan radiator saat service ke bengkel untuk pertama kali (bisa sambil ganti oli dan general check).

keluhan dari pengguna Honda Brio mengenai fan macet

sebagai catatan, kasus fan mati ini sangat banyak dilaporkan user honda brio pada unit lawas (2013-2015). dan beberapa kejadian pada unit honda facelift (2016-2017). belum ada informasi kerusakan fan radiator ini pada tipe terbaru all new honda brio yang rilis di akhir 2018 kemarin. Hal ini kadang menjadi hal menakutkan bagi calon pembeli honda brio satya manual, sering terlontar pertanyaan di forum.. apakah ada ubahan pada desain fan di model terbaru? Jawabannya masih tetap pada single fan seperti sebelumnya.

Ada dua hal, bisa jadi honda telah melakukan improvement pada fan tunggal (ganti brand yang lebih tangguh di fan OEM nya), atau memang kondisi mobil memang masih muda (belum setahun generasi ini launch di jalanan Indonesia). Jadi sampai saat ini, penulis yang newbie ini pun belum tau apakah masalah ini masih dapat terjadi di generasi brio terbaru? Untuk itu, biarlah waktu yang akan menjawabnya.