tekanan ban Honda Brio

setiap jenis kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat biasanya diberikan panduan berapa tekanan ban yang pas untuk bannya. angka tekanan ban ideal ini biasanya di informasikan melalui buku manual, atau sticker yang tertempel di dalam mobil. untuk Honda brio, informasi tekanan ban ini tertulis pada sticker yang berada di sisi pintu pengemudi.

tekanan ideal

tekanan ban ideal akan memberikan kenyamanan berkendara yang terbaik serta memberikan traksi optimal pada ban. jika tekanan angin kurang, hal ini dapat menyebabkan gesekan ban dengan permukaan jalan akan lebih tinggi. banyak kasus pecah ban di jalan tol yang diakibatkan oleh kurangnya tekanan ban mobil. di sisi lain, tekanan ban yang berlebihan tentunya akan membuat ban menjadi lebih kaku dan kurang baik meredam getaran saat berkendara. 

tekanan ban untuk Honda Brio

terdapat dua jenis ban standard yang dipakai di Honda brio. yang pertama yaitu ban berukuran 175/65 pada velg 14 inch dengan lebar rims 5 inch. tekanan ideal untuk ban ini yaitu 29 psi untuk ban depan, sedangkan untuk ban belakang cukup 26 psi. Ban ukuran ring 14 ini dibuat oleh pabrikan Honda untuk ban standard semua brio generasi pertama, dan brio satya untuk generasi facelift dan all new.

Hampir sama dengan ban sebelumnya, untuk brio dengan velg ring 15 inch. mensyaratkan tekanan ban depan pada 29 psi, sedangkan untuk ban belakang adalah 28 psi. ukuran ban yang dipakai yaitu 185/55 pada velg selebar 5.5 inch 

sebagai catatan, walaupun kedua ban ini mempunyai ukuran berbeda. ternyata diameter total ban ini mempunyai ukuran yang hampir sama.

tekanan ban cadangan

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pada Pasal 57 (3) tertuang bahwa ban cadangan menjadi bagian komponen wajib yang harus ada di dalam mobil. betul, ban cadangan ini vital fungsinya sebagai ban pengganti bila ada masalah pada ban yang dipakai.

kondisi ban cadangan pun harus sama optimalnya dengan ban utama, terutama untuk tekanan ban nya. di sticker yang tertempel di brio RS , tertulis tekanan ban cadangan harus diisi angin dengan tekanan 36 psi. mengapa lebih tinggi? tebakan saya sih karena normalnya tekanan ban akan menyusut perlahan selama periode pemakaian. jadi angka lebih besar ini sebagai kompensasi penyusutan tekanan ban selama ban cadangan tidak digunakan.

catatan untuk ban cadangan ini, baik brio RS (velg ring 15) maupun brio satya dan brio generasi awal (velg ring 14) mempunyai ukuran ban cadangan yang sama. 175/65 R14

dipengaruhi beban

mengapa angka tekanan ban depan dan belakang berbeda? karena brio adalah sebuah mobil berpenggerak roda depan dan bermesin depan. roda depan berperan mengarahkan laju mobil dan memberikan traksi pada mobil. selain itu, beban mesin tertumpu di roda depan sehingga distribusi beban kendaraan lebih condong ke as roda depan. itu sebabnya tekanan ban Honda Brio untuk roda depan lebih tinggi dibanding roda belakang.

cek saat dingin

mengukur tekanan ban mobil sebaiknya dilakukan pada kondisi ban dingin sebelum berkendara, atau setelah mengemudi dan terparkir minimal 1 jam. 

karena memang untuk

tekanan maksimal ban

Mengukur dengan Alat

Banyak pengguna brio mengeluhkan tentang bentuk ban mobilnya yang terlihat kurang angin. padahal tekanan bannya sudah diisi sesuai rekomendasi pabrikan, bahkan sedikit dilebihkan. ternyata kebanyakan ban untuk passenger car mempunyai dinding ban yang memang didesain empuk agar mampu memberikan peredaman maksimal.

cara terbaik memastikan tekanan ban mobil yaitu dengan menggunakan alat ukur tekanan ban yang dilengkapi dengan pressure gauge. caranya mudah, cukup menempelkan alat pada pentil ban yang diukur. harganya pun terbilang cukup murah, mulai dari harga 10ribuan hingga 60 sampai 80ribuan dengan kualitas barang yang lebih baik.

alat lain yang cukup canggih yaitu penggunaan tire pressure monitor yang dapat menampikan tekanan dan suhu ban secara realtime. beberapa pabrikan mobil menyematkan fitur tire monitoring ini sebagai fitur standard pada mobil mereka. di brio sih engga ada.. hehe

referensi

https://www.dunlop.co.id/berita-detail/47/Alasan-Tekanan-Ban-Harus-Sesuai-Rekomendasi

Rahasia Dibalik Nomor Rangka Honda brio

nomer rangka pada sebuah kendaraan bermotor lazim digunakan sebagai identitas sebuah kendaraan. nomer rangka ini adalah satu rangkaian huruf dan angka yang berisi kode kode yang mempunyai arti tertentu. kombinasi huruf dan angka unik ini selalu digunakan sebagai salah satu syarat dalam membuat bukti kepemilikan sebuah kendaraan. 

tidak terkecuali untuk honda brio. mobil kecil ini hadir di Indonesia dan punya sejarah yang cukup panjang. dilahirkan pertama kali di manufaktur Honda di Thailand. kemudian difabrikasi secara lokal di Indonesia. jadi apakah ada beda antara penomoran rangka untuk brio yang lahir di thailand (CBU) atau yang dirakit lokal di Indonesia (CKD) ? pasti penasaran..

jawabannya jelas standard pengkodeannya sama. mungkin karena berada dalam satu brand dan kawasan yang sama (asia pasifik). namun pastinya terdapat beberapa kode yang berbeda karena kombinasi nomer dan angka tersebut pun memuat dari mana Brio ini dibuat. baik, langsung saja ke pokok bahasannya.

Penomoran Rangka Honda Brio

sistem penomoran kendaraan, termasuk juga honda brio mempunyai cara penomoran tertentu dan berlaku secara global. berikut cara pengkodean rangka di Honda brio, diambil dua contoh nomor mesin. Sebagai contoh yang pertama, yaitu Honda brio RS CVT tahun 2018 mempunya kode rangka MHRDD1890JJXXXXXX.

cara penomoran rangka mobil Honda Brio

setiap untaian huruf / angka di atas dapat dibagi beberapa kode. mari kita bagi sesuai maknanya dan bahas untuk brio RS CVT seperti di contoh pertama.

MHR DD1 8 9 0 J J XXXXXX

1. MHR : manufacturer code

MHR : Honda Prospect Motor, Indonesia

MRH : Honda Cars Manufacturing Co., Ltd

JHM : Honda motor Co., Ltd

2. DD1 : chassis platform, engine type. 

DD1 : honda brio L12B

DD2 : honda brio L13A

3. 8 : Body & transmission type

7 : 4 doors hatchback / manual transmission

8 : 4 doors hatchback / automatic transmission

4. 9 : vehicle grade

9 : Brio RS M/T, RS CVT

7 : Brio E A/T

6 : Brio CBU S A/T, CBU E M/T, CBU E A/T

5 : Brio satya E CVT, satya E M/T, S A/T,

3 : Brio satya A M/T, satya S M/T

2 : Brio CBU S M/T

5. 0 : fixed code

6. J : Years of manufacturing

C : 2012

D : 2013

E : 2014

F : 2015

G : 2016

H : 2017

I : 2018

J : 2019

K : 2020

7. J : Factory code

S : Suzuka factory, Japan

P : Ayutthaya factory, Thailand

J : Karawang Factory, Indonesia

8. XXXXXX : 6 digit unique number

ini adalah semacam nomer urut yang diberikan produsen mobil dan untuk setiap kendaraan yang diproduksi, ini adalah angka uniknya.

Test

sudah paham ya apa saja makna dibalik nomer rangkanya brio. biar lebih jossh, saya coba kasih satu nomer rangka lagi (brionya random saya cari dari plat nomer di iklan mobil bekas online). berikut nomer rangkanya.. 

MRHDD2760DPXXXXXX

kira kira teman teman yang sudah baca bisa tebak ga brio jenis apa yang saya maksud. tulis jawaban di kolom komentar ya.

see u in the next article.

Note : mohon koreksi bila ada kesalahan dalam penyusunan artikel ini.

========

referensi: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Vehicle_identification_number

https://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=8399

ukuran wiper honda brio (semua generasi)

wiper adalah sebuah piranti yang digunakan untuk membersihkan kaca mobil sehingga jarak pandang tetap terjaga dengan baik selama berkendara. wiper ini terdiri dari dua bagian utama yaitu wiper dan penyemprot cairan wiper. untuk wipernya sendiri terdiri beberapa komponen yaitu karet wiper, lengan wiper, dan motor penggerak. sedangkan untuk bagian penyemprot cairannya terdiri dari nozzle, selang, tanki cairan wiper, dan pompa penyemprot.

untuk honda brio, wiper ini terletak di kaca depan (windshiled) sebanyak dua buah, dan satu buah di bagian kaca belakang khusus di brio tipe E ke atas. baik kaca depan maupun kaca belakang sudah dilengkapi nozzle penyemprot untuk cairan wiper membersihkan kaca.

Perawatan

wiper menjadi parts yang wajib diperhatikan, terutama saat musim hujan tiba saat penggunaannya cukup intens. perawatan wiper biasanya lebih difokuskan pada komponen karet penyapu di bagian yang menempel pada kaca. selain itu washer dan cairannya juga perlu diperhatikan level cairannya agar tetap terjaga dan tidak kosong.

penggantian karet wiper lazim dilakukan saat kondisi sapuan sudah mulai tidak optimal. misal karena karet sudah mulai keras dan kehilangan fleksibiltasnya. sedikit tips agar karet wiper mempunyai usia lebih panjang yaitu dengan mengangkat wiper arm dari kaca saat parkir mobil pada kondisi terjemur panas terik. hal ini dilakukan agar karet tidak mendapat panas berlebih dari kaca mobil yang dapat memperpendek usia karet wiper.

Ukuran Wiper Brio

ukuran standard dari wiper brio adalah 22 inch untuk bagian kanan depan, dan 16 inch untuk bagian kiri depan. sedangkan pada kaca belakang, wiper dengan ukuran 12 inch menjadi size standard.

dengan penggunaan wiper ukuran standard tersebut memang ada sedikit bagian pada kaca depan bagian tengah yang tidak tersapu dengan baik. beberapa user honda brio mengakalinya dengan memaksimalkan ukuran wipernya dengan naik satu step pada wiper sebelah kanan dengan memasang ukuran 24 inch. hasilnya sapuan pada kaca lebih baik dan tetap aman digunakan. berikut perbandingan wiper ukuran 22-16 standard dan wiper ukuran maksimal 24-16 pada kaca depan honda brio.

Perbandingan wiper standard 22 inch vs 24 inch

bagaimana dengan kaca belakang? penulis sudah coba sendiri naikkan ukuran wiper dari 12 inch ke 14 inch, dan hasilnya setelah terpasang pada brio old. wiper 14 inch ini nyangkut di spoiler pintu bagasi belakang. jadi amannya tetap pakai ukuran standard ya untuk kaca belakang.

Kesimpulan :

1. angkat wiper arm jika parkir dalam kondisi terpapar matahari langsung, agar karet wiper lebih awet.

2. ukuran wiper standard yaitu 22-16 inch untuk kaca depan, dan 12 inch untuk kaca belakang (saya kurang tau untuk yang allnew dengan pintu belakang tailgate)

3. ukuran wiper kiri depan dapat di pasang maksimal ukuran 24 inch untuk mendapat sapuan kaca yang lebih optimal. selebihnya ikuti size standard.

tips memilih oli yang tepat untuk honda brio

oli mesin berfungsi untuk melumasi gerakan komponen dalam mesin, dan melindungi mesin itu sendiri. Pada dasarnya oli mesin untuk transmisi manual dan matic adalah sama. rentang viskositas yang disarankan oleh pabrikan Honda yaitu mulai dari 10w-30, 5w-30, hingga yang paling encer 0w-20.

Oli standard 10w-30, atau 5w-30

perbedaan angka di depan huruf W ini menunjukkan viskositas dingin oli mesin yang lebih rendah akan lebih encer dan mengalir lebih baik saat kondisi mesin dingin. sedangkan angka selanjutnya, 30 adalah viskositas panas oli mesin. betul sekali, dua macam oli ini akan punya viskositas atau kekentalan yang sama saat suhu mesin sudah optimal.

Oli encer 0w-20

penggunaan oli ini cukup tren di mesin kendaraan LCGC yang mengutamakan efisiensi BBM. oli yang encer memungkinkan hambatan mesin akibat pelumasan menjadi lebih rendah, dan secara langsung akan membuat tarikan mesin terasa lebih ringan. namun banyak referensi yang menyebutkan bahwa viskositas oli mesin ini terlalu rendah untuk iklim tropis. Kemampuan oli menahan panas mobil kurang dan cenderung lebih mudah menguap.

oli genuine honda dengan berbagai pilihan kekentalan

Ganti lampu kabin Honda Brio ke LED COB trubus

Dear sobat blog. kali ini saya mau share tentang cara mengganti lampu kabin Honda brio. lampu OEM untuk sumber cahaya di dalam kabin menggunakan sebuah bohlam halogen merk toshiba berdaya 8 watt, dan menghasilkan warna khas lampu halogen yang kekuningan.

lampu OEM Brio

Untuk brio facelift, jenis colokan yang dipakai yaitu tipe T10, sedangkan untuk Honda Brio generasi awal (pre facelift) menggunakan tipe festoon. Harap diperhatikan jika ingin membeli lampu kabin untuk brio karena ada dua tipe berbeda. Jika ragu, silakan cek langsung jenis dudukan lampu di unit brionya.

socket T10 (kiri) dan festoon (kanan)

Mengapa diganti?
posisi lampu kabin yang berada di bagian tengah mobil terkadang menyulitkan penghuni baris depan untuk mencari sesuatu di malam hari, seperti barang yang terjatuh di sekitar area dashboard mobil. ditambah lagi pencahayaan bohlam halogen berwarna kuning yang temaram, membuat intensitas cahaya kurang optimal. dan yang terakhir, konsumsi daya listrik yang besar serta panas yang tinggi jika lampu dinyalakan dalam waktu agak lama.

Karena beberapa hal diatas akhirnya beralihlah pencahayaan ini ke produk lampu LED aftermarket. Kelebihannya jelas, warna lampu lebih variatif, namun biasanya dipilih warna putih cool daylight dengan temperatur warna diatas 3800K.

Memilih Lampu Kabin.
ada beberapa pilihan merk mulai dari yang non brand, hingga produk pemain besar sekelas osram dan philips. Sempat terfikir untuk membeli dua merk diatas, namun harga dan spesifikasinya tidak sesuai dengan yang diinginkan.

salah satu brand yang saya ingin rekomendasikan kali ini yaitu bermerk TRUBUS LED. bisa ditemukan di marketplace online dengan harga yang agak lebih terjangkau dari dua merk ternama diatas.

paket pembelian, dapat garansi satu tahun

ukuran lampu 24 titiknya dibandingkan uang koin

Trubus COB LED
ulasan singkat : produk ini saya beli seharga 50ribu. review penggunanya di marketplace bukalapak mencapai bintang lima yang menandakan kepuasan pembelinya terhadap produk tersebut. Dalam paket penjualan tersedia satu buah unit LED COB (berupa papan sirkuit listrik dengan barisan dioda LED sejumlah 18 - 24 lampu yang dipasang berseri. nilai lumen nya mencapai 700 lumen untuk lampu COB yang saya beli (24 LED). by default socketnya berupa colokan T10, namun disertakan pula tambahan socket festoon yang cocok di Honda brio keluaran lama (pre facelift dari 2012-2015).

sebetulnya banyak dijual produk serupa dengan harga yang tidak masuk akal, hanya dijual kurang dari 10ribuan di marketplace online. hanya saja, penjual tidak memberikan garansi terhadap produknya. dan beberapa ulasan di forum pun menerangkan bahwa umur pakai produk produk LED murah tersebut sangat pendek, atau intensitas cahayanya tidak konsisten. sangat terang di awal, kemudian meredup seiring pemakaian. itulah alasan saya pilih produk bergaransi.

lampu kabin brio 2016

kemudian bagaimana perbandingannya sebelum dan sesudah menggunakan lampu kabin ini? jelas sangat berbeda, seisi kabin terang benderang. bahkan bagian kolong dashboard pun jauh lebih terang dibanding sebelumnya. sangat memudahkan ketika mencari barang yang jatuh di mobil pada malam hari. dan satu hal lagi, panas yang ditimbulkan dari nyala lampu jauh lebih rendah dibanding lampu halogen biasa. untuk lebih lengkapnya berikut perbandingan foto sebelum dan sesudah penggantian lampu kabin. sekian ulasan singkat mengenai penggantian lampu kabin Honda Brio, semoga membantu.

pencahayaan dengan lampu halogen (atas), dengan LED trubus (bawah)

Honda Brio Sports CBU (2014)

Honda brio sejatinya dilahirkan sebagai compact citycar yang mulai masuk pasar otomotif indonesia sejak tahun 2012. namun pada pertengahan tahun 2013 brio ini ikut berperang dalam market mobil LCGC sebagai brio satya dengan segala penyesuaian. sejak saat itu brio benar benar bermain dalam dua segmen pasar, yaitu kelas citycar dan "mobil hemat". sebagai wujud diferensiasi pasar, honda menawarkan sedikit sentuhan pada brio CBU yang sebelumnya telah hadir tahun 2013 sehingga lahirlah brio sports ini.

Berbasis brio CBU tipe E yang disempurnakan, ada beberapa fitur yang disematkan pada brio CBU kasta tertinggi ini. berikut penjelasannya..

Eksterior & mesin
menggendong mesin cukup besar dibanding adik kandungnya, bahkan para pesaing di kelasnya. mesin yang berkode L13Z berkubikasi mesin 1339cc ini adalah mesin yang serupa honda fit atau jazz di pasar domestik jepang. dari spek mesin pun aura sporty sudah terdengar jelas, mengingat brio ini berbody kecil namun mesinnya terbilang besar di kelasnya.

Ubahan paling terlihat di Brio sports ini yaitu sisi eksteriornya dengan obat ganteng berupa tambahan striping yang memanjang dari ujung bumper depan dengan tarikan garis ke kap mesin, atap, hingga bagian buritan. selain itu, emblem "sports" di sisi kiri pintu bagasi seakan menegaskan bahwa ini adalah brio yang berbeda (baca: mahal).

striping khas brio sports (CBU 1300cc)

Nilai lebih dari keluarga brio CBU selain kubikasi mesin besarnya, juga hadir dari radiator yang lebih besar dan extra fan yang berjumlah dua, baik tipe manual ataupun varian maticnya. Seperti yang kita tahu, di brio satya ukuran radiator diperkecil dan hanya mendapat satu buah extra fan. Banyak keluhan mengenai kerusakan fan ini karena kerjanya yang berat mendinginkan mesin dan juga sebagai pendingin AC mobil.

Interior
hadir sebagai paket komplit, brio sport sudah dilengkapi foglamp, rear wiper, spion electric, sama seperti brio CBU tipe E. Bahkan menjadi satu satunya brio yang mempunyai defogger di kaca belakangnya. fitur yang cukup berguna saat kaca belakang berembun. akses tombol untuk mengaktifkan defogger ini berada di panel kontrol AC, tepatnya berbagi tombol dengan foglamp di sisi sebelah kanan. Namun fitur steering control masih belum hadir di brio sports ini.

tuas transmisi matic Brio 5speed

Fitur

beragam fitur unggulan dari honda brio CBU yang sebelumnya hadir jelas ada disini, seperti dual SRS airbag, head unit double din, foglamp, rear wiper, dan defogger yang tadi disebutkan diatas. juga fitur ABS hadir di kedua varian manual dan maticnya.

kaca belakang dilengkapi defogger

catatan : menurut pandangan penulis, brio sports ini hanya beda di desain cat yang terlihat resing saja, plus defogger yang rasanya akan sangat sulit dipasang di bengkel variasi. worthed atau tidak? kembali ke persepsi masing masing, yang jelas unit secondnya pun sangat jarang di pasaran dan banyak diminati pecinta Brio karena mesinnya yang lebih bertenaga.

Honda Brio Satya A (2013)

di tahun 2013 era mobil LCGC dimulai di Indonesia. dengan beberapa regulasi yang mengikat spesifikasi mobil seperti radius putar, dan konsumsi BBM. beberapa pabrikan pun bermain di segmen baru ini dan salah satunya honda dengan Honda brio yang melenggang dengan brio satya yang dibandrol dibawah 120 juta. Varian termurah ada di Honda Brio Satya trim A.

Eksterior
menjadi produk termurah dari pasukan LCGC honda. Brio Satya A tampil dengan sangat minimalis. Menggunakan basis dari kakak kembarnya si Brio S CBU, brio satya A ini dijual dengan banyak fitur yang dipangkas.

Selain kubikasi mesin turun menjadi 1200cc,  fitur spion electric pun absen dan digantikan dengan spion manual dengan tampilan hitam. dan satu hal lagi, yang benar benar membuat si brio satya A ini terlihat sangat "kaleng", yaitu hilangnya dop penutup velg kalengnya, walaupun velg masih tetap 14 inch (beda dengan kompetitor yang berani kasih ring 13 dengan profil ban kurus untuk LCGC termurahnya. Honda masih lebih berhati hati untuk jaga image produknya).

brio satya A (2013)

Bagian belakang mobil pun masih sama polosnya dengan Brio S CBU. tanpa rear wiper, namun tetap dengan upper spoiler dan stop lamp LED nya. ditambah dengan bergantinya logo H menjadi logo melati yang menjadi ciri khas mobil LCGC.

Interior
masuk ke bagian interior, rasanya tidak ada beda dengan pendahulunya si Brio S CBU. desain dashboard, panel AC, dan roda kemudi sama persis dengan brio S CBU. Beruntungnya panel instrumen di depan kemudi masih komplit dengan tachometer. sayangnya fitur tilt steeringnya dihilangkan, sehingga setelan kemudi menjadi tidak bisa dinaik turunkan.

Fitur
dua hal penting yang hilang di brio kelas LCGC ini yaitu tidak adanya fitur rem ABS dan transmisi otomatis. bukan tidak ada sih, brio rakitan lokal yang bertransmisi otomatis tidak dijual dengan skema LCGC. lebih tepatnya di honda CKD tipe S dan E. tentu saja tidak mendapat insentif keringanan pajak kendaraan seperti satya.

panel kontrol Brio S CBU (atas) vs Brio satya A (bawah)

terlepas dari "disunatnya" banyak fitur di Honda Brio Satya A ini, ada satu fitur yang justru lebih baik dari pendahulunya yaitu keempat jendelanya sudah power window, dan semua sisi jendela dapat dikontrol melalui sisi pintu driver, tidak seperti pendahulunya si Brio satya S CBU yang bermesin 1300cc keluaran tahun 2012.