tips memilih oli yang tepat untuk honda brio

oli mesin berfungsi untuk melumasi gerakan komponen dalam mesin, dan melindungi mesin itu sendiri. Pada dasarnya oli mesin untuk transmisi manual dan matic adalah sama. rentang viskositas yang disarankan oleh pabrikan Honda yaitu mulai dari 10w-30, 5w-30, hingga yang paling encer 0w-20.

Oli standard 10w-30, atau 5w-30

perbedaan angka di depan huruf W ini menunjukkan viskositas dingin oli mesin yang lebih rendah akan lebih encer dan mengalir lebih baik saat kondisi mesin dingin. sedangkan angka selanjutnya, 30 adalah viskositas panas oli mesin. betul sekali, dua macam oli ini akan punya viskositas atau kekentalan yang sama saat suhu mesin sudah optimal.

Oli encer 0w-20

penggunaan oli ini cukup tren di mesin kendaraan LCGC yang mengutamakan efisiensi BBM. oli yang encer memungkinkan hambatan mesin akibat pelumasan menjadi lebih rendah, dan secara langsung akan membuat tarikan mesin terasa lebih ringan. namun banyak referensi yang menyebutkan bahwa viskositas oli mesin ini terlalu rendah untuk iklim tropis. Kemampuan oli menahan panas mobil kurang dan cenderung lebih mudah menguap.

oli genuine honda dengan berbagai pilihan kekentalan

Sesuaikan dengan kebiasaan berkendara

beberapa tips untuk memilih jenis oli yang tepat yaitu

1. memilih oli yang sesuai dengan kebiasaan berkendara.

Jika brio Anda dipakai harian dengan durasi perjalanan 1-2 jam, pulang pergi di pagi dan sore hari. (perjalanan rumah - kantor PP dalam kota), atau hanya sekedar berkendara di akhir pekan. tidak ada salahnya memilih oli encer 0w-20 sebagai pelumas mesin brio Anda. keunggulan start mesin yang halus serta tarikan yang lebih ringan membuat biaya harian BBM menjadi lebih hemat. namun beberapa pengguna oli encer ini sedikit mengeluhkan suara mesin agak sedikit lebih kasar, wajar menurut saya karena oli encer meredam suara tidak sebaik oli encer. dan khusus untuk mesin brio tingkat penguapan oli mesinnya terbilang rendah. jadi nothing to worry memilih oli mesin ini.

pilihan lain, jika brio Anda pekerja keras. lebih banyak keluar kota, melakukan perjalanan dengan durasi panjang sebaiknya pilih oli mesin yang lebih kental misal 5w-30. dengan viskositas oli mesin yang lebih kental tentu suhu mesin akan terjaga lebih stabil.

2. sesuaikan kebutuhan dan budget service

tidak dapat dipungkiri, biaya service selalu diperhitungkan dalam merawat mobil. pilihan paling ekonomis memilih oli mesin yaitu dengan memakai oli 10w-30. spek oli yang sedikit lebih kental saat dingin tentunya tak jadi masalah di iklim tropis. mungkin hanya tarikan saja yang sedikit agak berat saat mesin belum mencapai suhu kerja optimal. dan yang pasti oli 10w-30 mempunyai harga jual lebih murah dibanding kedua oli lainnya.

3. melakukan penggantian rutin oli mesin.

melakukan penggantian rutin setiap 10.000 km atau setiap enam bulan, mana yang terlebih dahulu tercapai. selain itu, parameter lain yang bisa jadi patokan yaitu cek kondisi aktual oli melalui deepstick di bagian kap mesin. jika oli sudah banyak pengotor atau berubah warna jauh dari kondisi awal oli mesin, bisa juga jadi patokan penggantian oli.

satu hal lagi mengenai filter oli, beberapa sumber menerangkan bahwa interval penggantian filter oli ini dapat dilakukan tiap dua kali penggantian oli, namun mempertimbangkan harga filter oli yang murah (tak sampai 1/10 harga oli mesin). sebaiknya filter oli ini diganti saja agar oli mesin lebih awet.

4. jangan tergiur oli palsu
seringkali pemilik mobil berhemat dengan mencari oli di pasar online. beberapa penjual menawarkan oli ternama dibawah harga pasar. sebelum melakukan pembelian secara online pastikan dulu ulasan produk yang dijual apakah betul oli asli atau oli palsu.

hati hati dengan oli palsu

untuk beberapa merk oli, keaslian produk bisa dicek melalui barcode pada kemasan. angka/kode unik pada kemasan oli dapat dicek melalui website resmi produsen nya.

pilihan paling aman, belilah oli di toko resmi yang menjual barang asli.
mengapa berbahaya,